Minggu, 07 Desember 2008

PENGELOLAAN MODAL SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

Tujuan dari produsen adalah menekan biaya serendah mingkin, dengan menggunakan kombinasi pemakaian faktor produksi yang seefisien dan seefektif mungkin. sejalan dengan berkembangnya volume produksi perusahaan, bertambah pula kebutuhan akan modal sehingga pada suatu ketika kebutuhan akan modal ini harus diisi dari sumber luar kerena modal pribadi sudah tidak mencukupi atau lebih menguntungkan memakai modal dari luar.

A. Pedoman untuk Memilih Sumber Modal

sumber mudal dari luar ada bermacam-macam. tiap sumber dapat menjadi pengganti sumber dapat menjadi pengganti sumber lain dan tingkat substitusi adalah tetap, dalam arti bahwa Rp.100.000 dari suatu sumber dapat diganti dengan nilai yang sama pula, yaitu Rp.100.000 dari sumber lainya. nilai mata uang akan sama diseluruh wilayah suatu kesatuan negara.

kerena nilai uang dalam suatu negara sama besarnya, maka yang akan menentukan sumber mana yang paling menguntungkan untuk dipilih adalah sumber yang memberikan keuntungan paling besar. Sudah jelas sumber modal yang paling ekonomis adalah dari sumber sendiri, yaitu modal milik pribadi dari hasil tabungan. akan tetapi terlalu banyak menabung, dalam arti uang yang tidak aktif juga tidak baik, kerena uang tersebut bersifat diam (idle), padahal modal bisa menambah aset kalau dijalankan.

memakai modal dari sumber perkreditan ada juga batasannya. semakin banyak meminjam dari sumber, semakain besar pula biayanya, baik biaya yang bersifat ekonomis maupun non ekonomis. biaya non ekonomis misalnya kepercayaan pemberi pinjaman akan berkurang kerena pinjaman terlalu tinggi. risiko ekonomis jelas akan lebih tinggi, baik bagi yang meminjam maupun yang memberi pinjaman.

suatu perusahaan yang relatif besar biasanya tidak meminjam hanya pada satu sumber. beberapa sumber akan dipakainya. pedoman bagi suatu perusahaan besar atau suatu perusahaan biasa untuk meminjam dari suatu sumber ialah pinjaman akan terus ditambah sampai pada jumlah, dimana:

BIAYA MARGINAL PINJAMAN MODAL = HASIL MARGINAL DARI PEMAKAIAN MODAL TERSEBUT